'Berkah' di Pantai Goa Cemara, Bantul

21 September 2017, tanggal di mana orang-orang berebut 'berkah' dari gunungan itu di Pantai Goa Cemara, Bantul.



Arakan gunungan yang berisi hasil tani dari masyarakat
sumber: dokumen pribadi



Mau cerita sedikit. Kebetulan, penelitian tugas ekowisata saya dan teman-teman menuntun ke salah satu potensi budaya di pantai ini. Gunungan merupakan salah satu atribut dari kirab budaya di Pantai Goa Cemara. Pembuatan gunungan selama 1 hari dan terbuat dari sayur-mayur dan buah-buahan milik warga sekitar, kecuali buah apelnya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Gunungan tersebut dibawa pada saat prosesi kirab ke Pantai Goa Cemara dan selanjutnya akan diarak ke bibir pantai lalu dilarung ke laut. Menariknya, belum sampai 2 menit pasti isi gunungan tersebut sudah habis sebelum sampai dilarung. M E N G A P A?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sayur-mayur dan buah-buahan yang ada di gunungan tersebut dianggap sebagai 'berkah' sehingga orang-orang berebut untuk mengambilnya. Tragisnya, perebutan 'berkah' tsb sering memakan korban karena banyak yang terjejal, terdorong, bahkan sampai terinjak. Saya kebetulan juga ikut berebut 'berkah'. Pada waktu itu di depan saya ada seorang anak kecil yang terinjak oleh orang-orang yang sedang berebut 'berkah'. Bapak-bapak yang ada di barisan depan dan dekat dengan korban langsung berteriak ”awas awas ada yang terinjak“ ”minggir minggir“, langsung anak itu diangkat dan diarahkan ke belakang ke arah saya. Saya langsung mendekap korban agar tidak terdesak lagi. Wajah anak itu setengahnya telah terkena pasir. Kaget, syok, lemas, perasaan campur aduk jadi satu karena saya melihat kejadian dan turut menolong korban. Duh.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sebenarnya, ikut berebut 'berkah' merupakan pengalaman yang seru, saya saja berhasil mendapatkan lima cabai yang ada di tingkat kedua gunungan hehehe. Kalian harus coba jika ada grebeg di Kraton atau di prosesi kirab seperti ini. Tapi, tetap hati-hati ya!

---

Ke mana lagi langkah kakiku membawaku pergi? Yuk ikuti!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INSTAGRAM