Lantern Date at Lanterne Festival de Paris 2019 (but with my whole family too)

Aku pernah sekali mengikuti penerbangan lampion, waktu itu tahun 2016 aku diajak untuk ikut ke Dieng Culture Festival dan di hari terakhir event tsb ada penerbangan lampion.

Kali ini, aku bisa menerbangkan lampion di salah satu Lantern Festival di kotaku dan bersama Aldo🤟. Yess, called us Rapunzel and Flynn or Lara Jean and Peter because *drum roll* we had a lantern date! But the difference with them is.......our date was with my whole family too😬.

Our first lantern date
Lanterne Festival de Paris 2019, itu nama festival lampion yang aku maksud. Keren ya namanya, kayak nama festival lampion di Perancis padahal Paris itu maksudnya Parangtritis karna festival lampion ini diselenggarakan di Bantul. Bangga aku tu Bantul ada acara ginian, plusnyaa dari acara ini, penyelenggara bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mengurus 'sampah' lampion setelah diterbangkan. Seingatku, 'sampah' lampion tadi akan ditukar dengan uang, maksudnya masyarakat diminta tolong untuk mengumpulkan sampah dan akan diberi kompensasi. So I thought there will produced a little amount of waste.

Kok bisa nge-date tapi bareng keluarga juga?
Jadi cerita sebenarnya, mamaku yang awalnya mengajak satu keluarga untuk ke festival lampion. Di festival lampion itu diawali dengan konser dulu dan Guest Starnya Letto, nah tengah malam pas pergantian hari baru penerbangan lampion. Mama kepingin tuh sekali-kali nonton konser dan mumpung mamaku suka lagu-lagunya Letto. Awalnya nggak ada pikiran tu ngajak Aldo, cuma ngajak eyang, om-om, tante, sama adik-adik sepupuku yg di sebelah rumahku aja, tapi akhirnya-akhirnya ngajak Aldo karna beli tiketnya yg buat berdua-dua eh tapi salah satu omku harus masuk kerja jadi ganjil jumlahnya. Mama nawarin deh ke aku "Aldo ajak aja" hahaha maaf Do, ini cerita sesungguhnya ✌. Kebetulan Aldo juga waktu itu lagi bisa cuti kerja dan ke Jogja karna ada urusan. Jadi, sebenernya bukan niat awal mau nge-date tapi keluarga mengekor tapi emang ini awalnya adalah rencana  keluarga tapi Aldo ikut hihi. Yaaa itung-itung concert date with Aldo lagi, karna konser terahir yg kutonton bareng Aldo ya waktu Lalalafest Maret 2019, udah lama banget tuh maklum kaum LDR 😢.

Open gate festival lampionnya baru akan dilaksanakan jam 6 sore tapi aku sekeluarga dan Aldo udah berangkat dari rumah setengal 5 karenaaa kami sudah merencanakan mau makan seafood dulu di Pantai Depok, hehe. For me and family, masakan seafood di Pantai Depok, di tempat makan langganan kami, tu enak banget dan murang meriahhh. Endul pokoknya!

Beberapa kali, I checked Aldo's condition, apakah dia merasa awkward atau nggak nyaman, karena walau udah sangat sering main ke rumahku dan bertemu keluargaku tapi pergi dan makan bersama keluarga baru pertama kali ituuu hehe so I knew it must be so awkward. Ditambah ada eyang, om, tante, dan adik-adik sepupuku. Awalnya malu-malu kucing, lama kelamaan he used to it. Yey you're doing great❤.

Hampir jam setengah 7 malam kami selesai makan dan langsung menuju landasan pacu. Anginya sembribit kenceng dan aku tu memang stupid gimana gitu ya, aku malah nggak bawa jaket, stupid me jadi ya udah deh menahan dingin angin. Sampai sana langsung tukerin tiket dan tukerin lampion, jadi tiket untuk berdua itu nanti dapet dua tiket dan 1 lampion untuk berdua. Ternyata jika bukan pengunjung VIP tidak disediakan tempat duduk, untung di luar ada beberapa pedagang yang menjual tikar dari plastik bungkus mie atau deterjen, hm ini yg menurutku akan jadi cikal bakal sampah selain bungkus makanan minuman dan sisa lampion. Yah pasti penyelenggara sudah memikirkan antisipasi hal ini, bukan?

Setelah berhasil masuk ke lokasi kami segera mencari posisi yg PW (posisi wuenak), menggelar tikar plastik kami, dan enjoyed the concert. MCnya ambyar bgt wkwkw, ya siapa lagi kalau bukan Mas Alit. Band-band pembuka berhasil membuatku dan Aldo sing along (jika kami tahu lagunya hehe). Yang awalnya aku belum pernah dengar Nufi Wardhana jadi tau dan wow she has an unique voice sounds like Tantri Kotak and she amazed me. Nufi Wardhana juga membawakan tembang andalan Pakdhe Didi Kempot "Layang Kangen" yang ditranslate ke Bahasa Indonesia, katanya biar sombat ambyar makin bertambah karna semakin banyak yg tahu makna lagunya haha. Hampir tengah malam yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul, Letto, langsung tuh semua bernyanyi "Ingatkah engkau kepada, angin yang berhembus meeesra, yang kan membelaimuuu, ciintaaa..." daaaan "Di ruang rindu, kita bertemuuu...". Hahaha you sing you lose? ✌.

Lewat tengah malam, pas pergantian hari, penerbangan lampion akhirnya dimulai. Aku tentu dapat lampion berdua dengan Aldo, kan ini judulnya Lantern Date hehe. Waktu dulu di Dieng Culture Festival bukan aku yg nyalain lampionnya dan lampionnya waktu itu nggak bisa terbang  lalu waktu itu nerbangin lampion di camp aja karna macet banget mau ke Pelataran Candi Arjuna tempat nerbangin lampionnya jadi kurang seru nggak liat banyak lampion yg terbang. Ternyata oh ternyataaa seruw sekali mencoba nyalain dan nerbangin lampion hahaha dan cantik sekaliiii lampion-lampion yang banyak itu pada terbangggg. Ugh now I know how romantic lantern date is and why Rapunzel was dying to see the flying lantern. Because it was a really really a pretty view, the sky was so pretty because of the lantern light. 

Detik-detik sebelum Aldo mengejar-ngejar lampion

Aldo sangat berusaha keras agar lampion kami bisa terbang, sampai lari-lari nubruk orang-orang hahahaha tapi akhirnya lampion kami mau ikut terbang bersama teman-temannya. Lampionnya Papa, Mama, dan Gerro juga akhirnya bisa terbang, lampion Niko dan Ines jugaa padahal awalnya sempet nggak mau terbang. Okay, okay, not bad lah buat kami semua yang first timer, kami lihat lampion pengunjung lain sampai ada yang terbakar. Unique experience karna event penerbangan lampion ini nggak setiap saat diselenggarakan kan.

Before we flight our lantern, we were asked to make wishes and hopes, penerbangan lampion sebagai simbol pengharapan, mimpi, dan doa. Aku pun juga membuat pengharapan, apa harapanku? Hehe itu rahasia pabrik. Yang jelas, aku ingin semua dapat bahagia terus seperti di momen saat itu dan semoga semua harapan dan mimpi yg diutarakan semua pengunjung dapat terkabul cepat atau lambat. Seneng banget bisa spend a night with Aldo dengan date yg lain dari biasanya gini, apalagi itu kami baru sempat bertemu lagi setelah LDR. So, from this post, I hope me and Aldo can have another date because long-distance relationship sometimes sucks haha. And also I hope I can have another great family-time like those night.

"dream big dreams, my friend. You are capable of achieving each and every one of them"

Oh, oh, wait, I almost forgot to say that one of my bucket lists was checked✔  hehe.

---

Tiket Lanterne Festival de Paris 2019: 
-  Tiket KITA (untuk berdua): Rp100.000,00

---

Ke mana lagi langkah kakiku membawaku pergi? Yuk ikuti!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INSTAGRAM