Trip Singapura - Malaysia 2019 (part 3): Mencicipi Kopi dan Roti Mentega Legendaris, Berfoto di Landmark Singapura, Yes Sudah Sah ke Singapura!

Kasur penginapan kami sepertinya memang ajaib, badan kemarin capai sekali dan kaki rasanya sudah pegal-pegal bangun tidur di pagi ini badan sudah segar kembali! Badanku seperti sudah siap kembali untuk eksplor Singapura dan mencentang semua kegiatan yang ada di list kami.

Mari menilik kembali to do list yang sudah kami buat...

To do list Singapore 2019 (Klara, Aldo, Pici, Suryo 's version):
  1. Seharian main di Universal Studio Singapore
  2. Mencicipi Kopi dan Roti Mentega Legendaris "Heap Seng Leong"
  3. Makan Ayam Hainan
  4. Ke Merlion
  5. Ke Haji Lanegol
  6. Beli cinderamata yang Singapura banget
  7. Beli tumblr Starbucks (ini listnya Klara hehe)
Yes!! 1 dari 7 kegiatan sudah dilakukan 😏

Hari ini siap merasakan kaki seperti mau putus lagi untuk mencoret semua to do list dengan mengunjungi landmark Singapura dan makanan makanan legendaris di sini. Oh iya, malamnya kami akan langsung bertolak ke Kuala Lumpur menggunakan bus malam.

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019
Belum sah ke Singapura kalau belum foto dengan latar belakang singa ini, betul begitu??

Kami bersiap-siap dari pagi-pagi sekali, sekalian kami mengepak barang-barang karena kami berniat langsung check out saja. Malam nanti kami akan bertolak ke Kuala Lumpur sedangkan maksimal waktu check out adalah tengah hari. Kami tidak yakin dapat kembali ke penginapan hanya untuk check out. Masalahnya, barang bawaan kami mau ditaruh mana atau dibawa saja, tapi keliling Singapura sambil bawa-bawa koper, hm kok agak haduh ya 🥵. Untung saja, host penginapan kami saaaaangat baik. Kami boleh menitip koper kami di penginapan sampai kami kembali, mereka hanya mengingatkan jangan sampai pukul 9 malam karena setiap pukul 9 malam passcode penginapan akan diganti. 

Pukul 9 pagi kami sudah keluar penginapan, kami bersemangat sekali untuk sarapan. Kami akan mencicipi kopitiam dan roti mentega legendaris yang sudah berdiri sejak 1950an. Wuihh mantap betul kan. Kami naik bus dari seberang penginapan. Walaupun kami menunggu bus cukup memakan waktu lama, perjalanan kami tidak lah terlalu lama. Kedai kopitiamnya terletak di North Bridge Road, tepatnya di dalam komplek seperti rumah susun atau apartment lawas. Kedainya tidak jauh dari pemberhentian bus kami tetapi agak masuk-masuk ke dalam kompleks apartment itu, Heap Seng Leong namanya.

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Heap Seng Leong

Kedai kopinya kecil, untung kami masih mendapat tempat duduk saat tiba di sana. Waktu itu tampak hanya beberapa pembeli sedang duduk dan berbincang sambil menikmati kopi atau makan sarapan yang dijual di etalase depan kedai. Kami langsung masuk dan memesan kopitiam 3 cangkir karena aku tidak minum kopi dan roti mentega 4 porsi. Kopitiam di sini masih terhitung merupakan kopitiam tradisional, nama menunya adalah Kopi Gu You atau yang lebih dikenal dengan kopi mentega. Pemiliknya aku kurang tahu siapa, cuma ada si kakek dan seorang pemuda yang selalu membuatkan kopitiam dan rotinya tersebut jadi mugnkin beliau adalah pemilik kedai ini. Cara membuat kopitiam dan roti menteganya pun tergolong tradisional. Harganya, sangat murah!!! Untuk total harga kopitiam dan rotinya adalah SGD 2.40. Aku nobatkan mulai saat itu, Heap Seng Leong adalah tujuan wajib setiap aku ke Singapura! Hahaha.

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Heap Seng Leong
Roti menteganya juara sih!

"Kopi sama menteganya bisa menyatu ya, legit rasanya" begitulah teman-temanku berkomentar tentang rasa kopitiam tradisionalnya, setelah itu mereka tidak berhenti memuji rasa kopi yang sangat epic itu.  Epic in a best way. Untuk rotinya, sangat sangat sangat lembut. Menteganya lumer, aku baru tahu mentega yang aku maksud di roti tersebut mungkin merupakan srikaya dari beberapa artikel yang aku baca. But the taste didn't taste like Srikaya for me, but i don't know hehehe yang jelas endul!!! Enak betul!!! Aku sampai saat ini selalu membayangkan roti isi selai atau roti mentega yang rasanya benar-benar persis seperti roti yang dijual di Heap Seng Leong ini, jadi aku benar-benar terkesima.

Jujur, sampai saat ini kami pun masih memuji dan meromantisasi kelezatan kopitiam dan roti mentega Heap Seng Leong. Aduhhh jelas akan kembali lagi ke sana dan memesan lagi, tidak hanya 1 porsi hahaha.

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Heap Seng Leong

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Heap Seng Leong

Kocaknya, kami tahu Heap Seng Leong dari beberapa vlog dan artikel tentang makanan yang wajib dicoba di Singapura. Kami melihat si kakek memakai baju yang sama persis dengan di vlog dan artikel yang kami baca. Kami lantas bercanda apakah si kakek memiliki satu lusin baju dan celana yang sama haha. Sehat-sehat terus ya kek, semoga anak cucu tetap mau menjalankan kedai kopi ini karena aku pasti akan mampir lagi kalau ke Singapura 👍👍.

Setelah puas meromantisasi rasa kopitiam dan roti menteganya, kami merencanakan akan eksplor mana terlebih dulu. Kami memutuskan mencari bus dahulu untuk bertolak ke Kuala Lumpur malam ini. Yup sampai h-kurang dari 24 jam kami belum merencanakan bagaimana dapat bus untuk bertolak ke Kuala Lumpur hehe. Kami pun menuju Golden Mile Complex, menurut info biasanya bus ke Kuala Lumpur berangkat dari situ. Selain Golden Mile Complex dapat juga berangkat dari Kitchener Complex dan dengan pemberhentian di Berjaya Times Square, Kuala Lumpur.

Di Golden Mile Complex ternyata berjajar kios-kios jasa transportasi bus antarnegara yang berangkat atau menuju Singapura dan sudah terlihat dari luar gedung. Kami memilih jasa transportasi Transtar karena merasa paling nyaman dan sebanding dengan harganya. Bus double deck dengan tarif SGD 20.
Kami memilih duduk di lantai 2 bus agar merasakan sensasi naik bus double deck untuk jarak jauh hehe, maklum kampung yaa. Pembayaran bus ini tidak dapat menggunakan kartu debit/kredit jadi hanya menggunakan tunai. Setelah selesai melakukan pembelian tiket bus, petugas resepsionis memberikan bukti pembayaran sekaligus mengingatkan kalau bus kami akan berangkat pukul 23:00 SGT dan kami harus tiba di GMC pada pukul 22:30 SGT untuk check in dan konfirmasi penumpang.

Oke baik, masalah bus telah selesai daaaan it's time to explore Singapore!!! Fyuh tidak terasa ternyata lama juga mengurus bus tadi, waktu telah menunjukkan pukul 11:30 SGT, cuaca mulai panas dan gerah tapi kami tetap semangat untuk berkeliling Singapura. Tujuan kami yang pertama Haji Lane dan sekitarnya, cus berangkatttt~

Kami naik bus dari GMC ke Haji selama kurang lebih 5 menit. Dari pemberhentian kami, kami masih harus berjalan. Yaaa kekurangan naik bus memang halte pemberhentian tidak selalu di depan destinasi yang dipilih tetapi dengan itu malah bisa jadi jalan-jalan kan.

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Haji Lane
Menyusuri Haji Lane alias mencari spot foto

Tibalah kami di gang penuh mural dan kafe yang terkenal di Singapura ini, Haji Lane. Siang itu Haji Lane tidak terlalu ramai, kami masih dapat leluasa foto-foto dengan latar belakang tembok-tembok lucu ini. 

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Haji Lane
Di Haji Lane berjajar kafe-kafe dan toko-toko dengan mural yang keren-keren

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Haji Lane
Mural ini aku nobatkan sebagai mural paling sering digunakan
sebagai latar belakang foto oleh para turis


Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Haji Lane
Aku penasaran, bagaimana cara mereka cat ulang muralnya kalau warna catnya sudah mulai pudar ya? Teman-temanku penasaran juga nggak ya?🤔

Ah kalau Aldo aku tahu pasti dia juga penasaran kalau aku tanya hal itu ke dia :)) 

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Haji Lane
Kalau Suryo, pasti pertama dia bakal ikut mikir tapi ah habis itu bodo amat :))

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019 Haji Lane
Kalau Pici, pasti cuma senyum-senyum aja menanggapinya :)) 

Kami tidak terlalu lama menghabiskan waktu di Haji Lane, setelah berfoto kami langsung menuju sebuah kedai oleh-oleh. Beberapa orang merekomendasikan untuk membeli oleh-oleh di Arab Street saja, lebih murah dan dapat ditawar katanya. Namun karena to do list kami dalam 1 hari padat dan kami tidak jadi menjadwalkan ke sana karena sudah terlalu siang dan terik ya kebetulan ada kedai souvenir di Haji Lane yasudah kami datangi saja.

Waktu sudah menunjukkan 12:30 SGT kami pun bergegas ke destinasi berikutnya. Singapura di siang hari memang sangat terik, rasanya tak sanggup berjalan ke halte bus, ingin naik taksi saja atau grab tapi mahal :( Aku sarankan jika ingin berkeliling Singapura, hindari siang hari dan jangan lupa membawa air minum. Sulit juga mencari tempat re-fill air minum di Singapura, sehingga bawa botol berukuran besar dan diisi penuh saat masih di penginapan atau ya beli air minum di minimarket yang ada. Saat siang hari mungkin juga lebih baik di penginapan saja atau di resto untuk makan siang, hhh karena sangat terik dan gerah 🥵🥵.

15 menit naik bus sampailah kami di Orchard Road! Kalau turis kebanyakan ke sini tujuannya untuk belanja, nah kami tujuannya ya tentu cuma beli es krim terkenal 1 dollar itu yang harganya sekarang 1.5 dollar. Sempat bingung karna pemberhentian bus Orchard Road ini cukup banyak dan saat itu trotoar dan jalan di Orchard Road sedang diperbaiki, jadi visualisasi bentuk Orchard Road ini agak sulit kami bayangkan. Kami berhenti cukup jauh dari letak si paman penjual es krim. Kami berjalan melewati mall-mall, masuk ke dalam mall, masuk ke underpass juga, melirik brand-brand ternama yang ada di Orchard Road haha kapan-kapan beli deh 😝. 

Akhirnyaa kami menemukan si paman, jujur kami tidak tahu ini berada dari mananya pemberhentian kami tadi. Hehe yang penting beli deh es krimnya. Aku tidak beli karna aku tidak terlalu suka sebenarnya tapi sempat icip icip sedikit biar tau rasanya. Lumayan lah panas terik makan es krim terkenal ini.

Backpacker Murah Singapura Malaysia 2019 Ice Cream 1 Dollar Orchard Road
Akhirnya ketemu si paman dan es krim 1 dollar!

Sudah lega bisa menemukan si paman dan membeli es krimnya sekarang waktunya makan siang. Kami berencana untuk makan siang Nasi Hainan!!! Dari beberapa rekomendasi yang sudah kami cari, di Maxwell Food Centre terdapat rekomendasi Nasi Hainan terenak di Singapura katanya. Tian Tian Hainanese Chicken Rice namanya. Ayo kami segera mencari halte bus untuk segera ke Maxwell Food Centre. Perjalanan kami menjauhi pusat kota, cukup jauh, memakan waktu hampir 30 menit. 

Maxwell Food Centre ini semacam foodcourt yang terdapat berbagai kios makanan .Letaknya cukup mblusuk-mblusuk, di dekat Chinatown, jadi kami dipandu oleh Google Maps. Aku senang berjalan di daerah ini. Menuju Maxwell Food Centre kami melewati banyak bangunan unik di sepanjang jalan.

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019
Detail dari Pura ini keren banget deh, itu semua ukiran dan patung-patung orang

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019

Backpackeran Murah Singapura Malaysia 2019
Aldo kusuruh foto sama si Bapak ini mau mau aja dah haha

Menurut artikel-artikel yang kami baca banyak yang merekomendasikan untuk jangan datang ketika jam makan siang karena antrian akan panajng, kami datang sekitar pukul 2 siang, itu sudah bukan jam makan siang kan ya karena tidak ada antrian sama sekali. Kami memesan nasi ayam Hainan, Pici dan Suryo memilih porsi kecil sedangkan aku dan Aldo porsi medium untuk berdua (Aldo masih dengan sariawannya huhu pukupuk). Ada sedikit miskom karna aku tidak menangkap maksud kalau ditawari membeli sayuran juga seharga SGD 2.50. Aldo sempat ngotot tidak mau karna ternyata sayurannya adalah tauge, yaudah karena sudah dipesan jadi tetap dibayar.......surprisingly, enak :') Jadi menurutku, rasa ayam ini hambar, aku tidak mendapatkan ada satu rasa yang menendang, ya gurih cuma hambar, kayak ayam rebus biasa. Baru ditambah dengan sayuran tauge ini dan kuah dari ca tauge ini, rasanya jadi enakkkk :') cocok banget, kuahnya mungkin ada campuran minyak wijen, yang jelas bikkin rasa ayam haainan ini lebih berasa. Kalau ke Singapura lagi aku masih mau memakan Nasi Hainan tapi sepertinya akan mencari resto nasi Hainan yang lain lagi.

Backpacker Murah Singapura Malaysia 2019 Hainan Chicken Rice
Nasi Hainan Ayam

Setelah tenaga terisi, lanjut lagiiii. Destinasi berikutnya adalah Merlion Park. Woops masa sudah sampai Singapura eh tapi belum mampir ke landmarknya Singapura sih, harus dong sebagai turis ke Merlion Park! Foto di sana dengan berbagai pose dengan latar belakang patung singa agar sah ke Singapura 🤳✌😜. Kami naik bus hanya 15 menit perjalanan, bus lumayan ramai. Sesampainya di pemberhentian terakhir kami, kami masih harus berjalan lagi untuk mencapai Merlion Park. Kami hanya mengikuti panduan Google Maps dan beberapa turis lain yang sepertinya akan ke sana. Daaan yap dari kejauhan Patung Singa itu sudah terlihat dan waaah ramai juga ya, harus pintar-pintar mencari angel foto nih agar mendapat background patung singa dengan jelas atau nanti dipoles dengan sentuhan ajaib bernama photoshop hihi.



Di Merlion Park kami berfoto-foto, dimintain tolong untuk memfoto, dan meminta tolong juga untuk difoto. Suryo dan Pici selesai duluan karna sudah cukup gerah, aku dan Aldo masih di situ. Pas itu, aku sempat beradu mulut dengan Aldo hahahahaha karna aku maunya foto begini tapi Aldo malah ngefoto begitu didukung dengan suasana yang bikin gerah juga dan ramaiiii huhuhu maaf ya Aldo. Kami buru-buru pergi ke 7-eleven yang ada di dekat Merlion Park untuk mencari minuman pendingin, lama-lama mood kami pun membaik.

Setelah dirasa pikiran kami sudah cukup dingin, kami melanjutkan perjalanan lagi. Kami sebenarnya ingin melihat sunset dan menikmati sore di sekitar Marina Bay. Sebelum ditanya nihhh, kami tidak masuk ke Garden by The Bay karena out of budget bok hehe maybe next visit yaa bisa ke Garden By the Bay. Lagipula ternyata itinerary kami padat banget hari ini. Kami sampai di sekitaran Marina Bay pun waktu sudah menunjukkan pukul 17:00 SGT, wah tidak kekejar nih sunsetnya pikirku. Yasudah kami akhirnya membelokkan langkah kami untuk masuk ke Marina Square, salah satu pusat perbelanjaan yang ada. Ternyata Pici juga sedang mengincar boba yang  di Orchard Road ternyata nggak ada. Sambil mencari-cari boba, aku mampir ke gerai Starbucks untuk melengkapi list pribadiku yaitu membeli Tumblr Starbucks hehe. Luv dapet free beverage bisa diminum bareng-bareng hehe. Letak kedai boba yang Pici mau ada di foodcourt lantai atas. Kami duduk-duduk sambil mengistriahatan diri dan minum boba dan latte kami.

Hampir pukul 19:00 SGT kami harus bergegas keluar Marina Square karna mengejar waktu agar sampai penginapan tidak melebihi pukul 21:00 SGT. Kami sebelumnya sempat berputar-putar di dalam  untuk dapat keluar dari Marina Square karena pintu keluar yang kami tuju tidak seperti pintu masuk kami tadi. Kami pun bingung  (LOL with tears) dan mencari pintu keluar yang benar. Begitu berhasil keluar, kami menunggu bus tepat di depan Marina Square. Kali ini bus kami datangnya lebih memakan waktu sampai kami nyaris hopeless takutnya tidak ada bus yang datang. Tapi akhirnya bus kami datang dan senang sekali rasanya jadi kami tidak perlu membayar lebih untuk naik grabcar 😌. 

Kami tiba di penginapan tepat pukul 19:00 SGT. Badan kami lengket-lengket setelah seharian mengitari Singapura, rasanya ingin mandi tapi kan kami sudah check out ya. Aldo pun iseng bertanya kepada host penginapan yang kebetulan ada di sana apa kami masih boleh memakai kamar mandi untuk mandi sebentar sebelum meninggalkan penginapan atau tidak. Ternyata benar-benar baik sekaliii host kami!! Kami diperbolehkan mandi dulu, kesempatan itu aku gunakan untuk mandi dan keramas tapi konsekuensinya aku harus membawa handuk yg kondisinya basah kuyup (cape deh hehe)

Pukul 20:50 SGT kami sudah siap pergi, kami berpamitan dengan host penginapan kami. Aku rasa, mungkin aku mau menginap lagi di Drop Inn Hostel di kunjunganku ke Singapura berikutnya kalau backpacker lagi hehe, nyamaaan sekali. Kami menuju Golden Mile Complex dengan satu kali berganti  di halte bus Kallang. Tiba di Golden Mile Complex waktu masih menunjukkan pukul 21:00 masih lebih cepat satu jam dari janjian check in dan 2 jam dari jadwal keberangkatan, jadi lah kami mengemper lagiii hahaha 😂. Kami benar-benar duduk di emperan kios bersama banyak calon penumpang lain. Beberapa ada yang berasal dari Indonesia juga tapi ternyata tidak satu bus dengan kami. 

Di Golden Mile Complex terdapat beberapa kios juga yang merupakan money changer. Uang dollar singapuraku tidak bersisa banyak hanya tinggal sekitar SGD 15, sempat ragu ingin tukar ke ringgit di sini atau saat sudah sampai Kuala Lumpur saja. Akhirnya aku menukar di salah satu kios money changer yang letaknya paling dekat dengan Transtar (di sebelah kiri kios Transtar kalau dilihat dari depan menghadap ke Transtar), dengan pertimbangan lumayan lah SGD 15 dapat ditukar jadi MYR 45  untuk pegangan. Siapa tahu aku sempat beli makan di pemberhentian bus untuk istirahat atau begitu sampai Kuala Lumpur karena saat itu aku belum terlalu lapar, Aldo pun kutanya mau cari makan atau nggak dia menjawab nanti saja kalau sudah di Kuala Lumpur. Pici dan Suryo sudah membeli makanan di 7-eleven di seberang Golden Mile Complex.

Saat mengemper itu, kami melihat armada bus Transtar berdatangan dan kami tidak tahu mana armada kami haha. Pukul 22:30 kami sudah check in dan langsung diperbolehkan naik ke bus. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 5 jam 30 menit dan aku sudah merencanakan akan tidur sepanjang perjalanan haha lagipula ini perjalanana malam sehingga pemandangan tidak cukup dapat dinikmati, memang cocoknya tidur. Tidak lama aku butuh waktu untuk tidur dan akhirnya aku terlelap.

Dengan bertolaknya kami di Kuala Lumpur berarti to do list Singapore 2019 ala Klara, Aldo, Pici, dan Suryo sudah tidak berlaku lagi tetapi kami telah berhasil melakukan semuanyaa. 
  1. Seharian main di Universal Studio Singapore
  2. Mencicipi Kopi dan Roti Mentega Legendaris "Heap Seng Leong"
  3. Makan Ayam Hainan
  4. Ke Merlion
  5. Ke Haji Lane
  6. Beli cinderamata yang Singapura banget
  7. Beli tumblr Starbucks (ini listnya Klara hehe)
Kesimpulannya adalah KAMI SUDAH SAH KE SINGAPURA hahaha!!!

Perjalananku ke Kuala Lumpur dengan bus malam sudah aku tulis juga di .....
Di sana sudah ada info dan cerita lengkap bagaimana cara ke Kuala Lumpur dengan alternatif transportasi bus malam ini. Aku juga pertama kali merasakan imigrasi darat karna biasanya imigrasi ya waktu bandara saja. 

.....bersambung.

---
Tour Quotation Backpacker Singapura - Kuala Lumpur Hari Ketiga (6 November 2019):

! harap diingat ini merupakan pengeluaran pribadiku dan harga ini merupakan harga yang berlaku di bulan November 2019. Kurs yang berlaku adalah menurut kurs dari Jenius pada tanggal 6 November 2019, yaitu SGD 1 = Rp10.340,00 ! 

Komponen Perjalanan  Unit  HargaHarga Perorang  Harga dalam rupiah 
Transportasi  
Bus dan MRT Singapura (1 hari)1SGD 7.44SGD 7.44Rp 76.929,00
Bus Transtar Singapura - Kuala Lumpur1SGD 20SGD 20Rp206.800,00
Konsumsi    
Roti Heap Seng Leong1SGD 1.4SGD 1.4Rp 14.476,00
Nasi Hainan Tian Tian Hainanese Chikcen Rice
medium size (dibagi berdua)
1/2SGD 5SGD 2.5Rp 25.850,00
Air mineral minimarket1SGD 1.5SGD 1.5Rp 15.510,00
Sprite 7-eleven Merlion Park1SGD 1.5SGD 1.5Rp 15.510,00
Lainnya    
Cindermata*8SGD 17.85SGD 17.85Rp184.569,00
Tumbr Starbucks*1SGD 25.90SGD 25.90Rp267.806,00
 TOTAL                                SGD 78.09Rp792.974,00 

Di hari ketiga aku di Singapura, jika dibulatkan ke ribuan terdekat, pengeluaranku sebesar Rp793.000,00. Sisa dollar Singapura sekitar SGD 15 dan aku tukarkan menjadi ringgit sebesar MYR 45, berarti nilai  Rp50.750,00.  (sumber https://www.exchangerates.org.uk/SGD-MYR-spot-exchange-rates-history-2019.html dan https://id.exchange-rates.org/Rate/MYR/IDR/2019-11-06)

---

---

Ke mana lagi langkah kakiku membawaku pergi? Yuk ikuti!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INSTAGRAM