Ini perjalanan antarnegara via jalur darat pertamaku dengan menggunakan bus. Biasanya mah cuma antarkota antarprovinsi di Indonesia aja 🤭😝
Pada trip ke Singapura tahun 2019 lalu, rasanya eman kalau nggak sekalian mampir ke Malaysia karena aku, Aldo, Pici, dan Suryo merasa di kunjungan pertama kali kami ke Singapura itu cukuplah kalau hanya main ke Universal Studio Singapore (baca di: Universal Studio Singapore Day!) dan keliling 1 hari untuk mencap diri kami sah datang ke Singapura (baca di: Sudah Sah ke Singapura!). Oiyaaa, disclaimer kalau Malaysia yang kami maksud adalah Kuala Lumpur. Kami pun mencari alternatif transportasi yang dapat membawa kami ke Kuala Lumpur dengan budget sehemat mungkin karna namanya juga kami lagi backpacker ✌. Tentu saja tarif menggunakan bus akan lebih murah dibanding naik pesawat dan ternyata lebih cepat dan mudah jika dibandingkan naik kereta.
Untuk membeli tiket bus sebenarnya dapat melalui aplikasi atau website seperti easybooking.com atau 12Go.com, lewat website itu rute dan jadwal bus dapat diketahui, Ada opsi lokasi untuk naik bus di Singapura, ada di Kitchener Complex dan Golden Mile Complex. Pemberhentian tujuan bus di Kuala Lumpur juga ada 2 opsi, yaitu di Berjaya Times Square atau di Terminal Bersepadu Selatan. Kalau jadwal bus ada yang dari pagi hari sampai yang tengah malam.
Kami pun memutuskan akan berangkat pada tengah malam saja jadi kami tidak perlu book penginapan di 1 malam, begitu pikir kami. Kami memilih untuk membeli tiket bus go show aja di Golden Mile Complex setelah sarapan dari Heap Seng Leong, mumpung dekat. Untungnya sajaa saat itu bukan high season jadi kursi bus masih leluasa dibeli. Kalau saat high season saranku coba pesan melalui aplikasi atau website yang tadi kuberitahu sajaa.
Di Golden Mile Complex ternyata berjajar konter-konter jasa transportasi bus antarnegara yang berangkat atau menuju Singapura dan sudah terlihat dari luar gedung. Jadi tidak perlu sulit mencarinya Kami pergi dari satu kios ke kios lain, dari ujung ke ujung, untuk membandingkan waktu keberangkatan, harga dan kualitas bus yang akan kami gunakan. Rata-rata waktu keberangkatan sama dan kami memang sudah memutuskan untuk berangkat tengah malam kan. Untuk keberangkatan ke Kuala Lumpur ada tarif bus seharga SGD 10 hingga SGD 20.
Kami akhirnya memilih jasa transportasi Transtar karena kami merasa paling nyaman dan sebanding dengan harganya. Sebelumnya kami memang sudah mencari review-review bus Singapura - Kuala Lumpur dari artikel ataupun vlog orang dan Transtar memang sudah paling pas di hati. Kami memilih armada bus Transtar yang double deck dengan tarif SGD 20 dan memilih tempat duduk di deck atas, maklum kampung baru pertama kali naik bus double decker. Bus pilihan kami ini akan berangkat dari Golden Mile Complex pukul 11 malam dan tiba di Berjaya Times Square kira-kira pukul setengah 5 pagi.
Konter Transtar terletak di paling ujung Golden Mile Complex, sangat mudah ditemukan. |
Untuk pembayarannya ternyata tidak dapat menggunakan debit/credit card, harus tunai. Persiapkan uang tunai terlebih dahulu ya, kalau tidak akan kesusahan seperti kami untuk mencari mesin atm. Kami sudah mencari-cari mesin atm di Gedung Golden Mile Complex sampai mblusuk-mblusuk ke dalam gedungnya ternyata tidak ada mesin atm. Mesin atm yang kami temukan ada di gedung seberang Golden Mile Complex. Setelah selesai melakukan pembelian tiket bus, petugas resepsionis memberikan bukti pembayaran sekaligus mengingatkan kami kalau bus kami akan berangkat pukul 23:00 SGT dan kami harus tiba di GMC pada pukul 22:30 SGT untuk check in dan konfirmasi penumpang.
Pertimbangan kami juga kenapa memilih jadwal bus tengah malam karena kami masih bisa eksplor Singapura di siang harinya, dan di 1 hari itu ternyata cukup untuk kami pergi mencicipi makanan yang wajib saat ke Singapura, pergi dan berfoto di landmark-landmark Singapura. Nahh setelah urusan bus selesai, kami langsung cusss lanjut eksplor Singapura dan kembali ke Golden Mile Complex pada malam harinya.
👉 Trip Singapura - Malaysia 2019 (part 3): Mencicipi Kopi dan Roti Mentega Legendaris, Berfoto di Landmark Singapura, Yes Sudah Sah ke Singapura!👈
Pukul 21:00 SGT, kami mengemper di Golden Mile Complex untuk menunggu keberangkatan kami. Kami lebih cepat setengah jam dari waktu check-in bus kami sehingga kami harus menunggu. Waktu menunggu itu aku gunakan untuk tukar uang sisa SGDku ke ringgit karena di Golden Mile Complex ini juga banyak konter money changer. Saat mengemper itu, kami melihat armada bus Transtar berdatangan dan kami tidak tahu yang mana armada kami hehe. Pukul 22:30 kami sudah check in dan langsung diperbolehkan naik ke bus.
Bus yang kami naiki, kami duduk di lantai 2 |
Busnya bersih, tempat duduknya juga empuk dan bisa disandarkan ke belakang, dan ada remote control yang ternyata merupakan pengatur massage kursi hahaha. Ada beberapa menu yang nggak dapat digunakan tapi ternyata lumayan lho rasa massage untuk punggungnya.
Kondisi di deck atas bus Transtar |
Remote control yang ada di tiap kursi |
Oiya sebelum berangkat, aku menyempatkan untuk buang air kecil terlebih dahulu daripada ngampet di perjalanan yang cukup lama ini dan tidak tahu akan berhenti-berhenti atau tidak. Toilet yang ada di Golden Mile Complex letaknya ada di belakang gedung utama, tepatnya ada di dalam sebuah gedung yang tampaknya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang......yaaah seperti itu lah :'')) auranya begitu mencekam jujur bikin aku takut apalagi waktu sudah larut malam kan.Kkondisi toilet juga jorok dan bau, aduh pikir-pikir lagi deh saranku untuk ke kamar mandi ini 🙅♀️. Aku bergegas kembali ke bus dengan setengah berlari.
Baiiik, saatnya berangkat. Koper sudah aku masukkan ke dalam bagasi. Tas ranselku sudah aku letakkan sedemikian rupa di bawah tempat tidurku, barang-barang perintilan seperti dompet, paspor, dan hp sudah aku posisikan di tempat aman tapi masih mudah kujangkau, aku melepas alas kakiku, aku atur sandaran kursiku, kuatur arah AC bus dan kupakai jaketku sebagai selimut, lalu bersiap tidurrrr. Perjalanan 5 jam 30 menit lumayan jika dipakai tidur lagipula ini perjalanana malam sehingga pemandangan tidak cukup dapat dinikmati, memang cocoknya tidur. Tidak lama aku butuh waktu untuk tidur dan akhirnya aku terlelap 😴😴.
Tidak sampai 30 menit terlelap aku pun terbangun dan bertepatan dengan sampainya di imigrasi keluar Singapura, di Woodlands Checkpoint. Kami tidak diharuskan membawa barang-barang kami turun, hanya paspor. Sempat parno sih turun tanpa membawa barang-barang, takut hilang, tapi ya menurut logika pun semua penumpang lain pada turun. Kami diturunkan di pintu masuk imigrasi dan bus nanti akan menunggu di pintu keluar. Awak bus mengingatkan setelah dari imigrasi untuk naik bus dengan nomor bus kami. Jadi mata mesti melek betul agar tidak salah membaca nomor karna tampak ada beberapa bus Transtar lain selain bus kami. Kocak kan kalau sampai salah masuk bus dan salah tujuan :')
Proses imigrasi keluar dari Singapura sangat mudah, kami hanya mengantri untuk memasukkan paspor kami ke dalam mesin. Sudah ada petunjuk bagaimana seharusnya memasukkannya. Setelah diapprove maka portal akan terbuka kami boleh jalan terus. Di sini, Aldo sempat agak kesusahan sampai harus ditarik ke bagian manual, aku kira ada masalah tapi waktu kutanya Aldo menjawab tidak ada masalah apa-apa dan tidak ditanyai macam-macam. Syukurlaaah. Kami dan penumpang lain dari bus kami pun menunggu bus kami yang tidak lama datangnya. Kami diberi waktu beberapa menit untuk pergi ke toilet, aku pun menggunakan waktu tersebut. Toilet di sini lebih bersih dari yang ada di Golden Mile Complex, bagi yang masih bisa menahan saranku mending buang air di sini saja daripada di Golden Mile Complex!😨
Toilet di Singapura, kebanyakan tidak terdapat bidet atau shower kecil itu. Untuk perempuan atau ingin buang air besar pasti kesulitan, jadi saran aja jangan lupa bawa alat untuk menyiram itu bisa dibeli di platform jual beli online atauu pakai botol untuk diisi air dan dijadikan alat penyiram. Jangan lupa bawa tissue juga karna tidak disediakan tissue
Setelah selesai semua kami dipanggil untuk naik bus lagi, aku melanjutkan tidurku lagi dan rasanya tidak berselang lama kami dibangunkan lagi untuk ke imigrasi kedatangan Kuala Lumpur, di Johor Bahru Checkpoint. Di sini kami disuruh membawa semua barang-barang kami, karena akan disecurity scan juga. Sama saja seperti di bandara kan. Oiya aku pernah baca-baca dan diingatkan sama temanku yg pernah melakuan perjalanan darat Singapura - Malaysia bahwa imigrasi kedatangan ini biasanya antrinya panjang sekali. Waktu aku ini gedung benar-benar kosong, hanya ada kami para penumpang bus Transtar. Loket yang buka juga hanya 5, loketnya kecil jadi mungkin ini yang membuat antrian akan panjang. Setelah paspor dicap dan tidak ditanya apapun, aku jalan terus ke conveyort belt yang ternyata tidak menyala dan tidak ada petugas yang berjaga untuk scan atau mengecek barang kami. Kami memang tidak membawa apa-apa yang mencurigakan, cuma heran saja kok tidak ada petugas ya. Oh! mungkin gara-gara pas aku sampai ini adalah tengah malam! Hm entah lah.....aku pun jalan terus saja sampai keluar gedung dan segera menuju ke bus.
Lanjut tidur lagiii, ah begitu pikirku. Eh kok tidak terasa lama akhirnya kami dibangunkan. "Bas telah sampai di Kuala Lumpur, Berjaya Times Square. Bangun bangun, turun turun" Aku membuka mataku perlahan, masih linglung karna kantuk masih terasa. Aku melihat jam di layar hpku, "astaga masih pukul 4:35 waktu Malaysia (MYT)". Aku pun bergegas keluar dari bus dan.....
.... bersambung. Bagaimana ya nasib kami dini hari tiba di Kuala Lumpur? Kami belum merencakanan apa-apa setelah sampai di Kuala Lumpur akan ke mana dan penginapan juga baru bisa check in pukul 14:00 lalu bagaimana kami akan ke mana dulu dan ngapain dulu?? Lanjut ke cerita pejalanan kami di Trip Singapura - Malaysia 2019 (part 5): Jelajah Kuala Lumpur dalam 1 Hari dengan Bus Gratis.
---
Cerita Trip Singapura - Malaysia 2019 episode yang lain:
- Merencanakan Liburan Murah ke Singapura dan Malaysia 2019 (Tips Liburan Murah)
- Pakai Jenius Untuk Naik MRT dan Bus di Singapura
- Part 1: Ngemper!!!!
- Part 2: Universal Studio Singapore Day!
- Part 3: Mencicipi Kopi dan Roti Mentega Legendaris, Berfoto di Landmark Singapura, Yes Sudah Sah ke Singapura!
- Part 5: Jelajah Kuala Lumpur dalam 1 Hari dengan Bus Gratis
- Part 6: Melipir ke Putrajaya Sebelum Pulang
---
Ke mana lagi langkah kakiku membawaku pergi? Yuk ikuti!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar